Berita Internasional Rusia Ukraina

Hai teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan perang Rusia-Ukraina ya. Serius, apakah kalian juga merinding ketika mendengarnya? Saya jadi mikir, kalau konflik seperti ini ada di Indonesia, bagaimana ya?!

Gambaran Perang Rusia-Ukraina

Simak dulu yuk gambaran tentang perang Rusia-Ukraina ini. Dilansir dari beberapa sumber, seperti gambar di bawah ini nih:

Apa itu Perang Rusia-Ukraina?

Nah, buat teman-teman yang belum tahu, perang Rusia-Ukraina ini adalah konflik yang sedang terjadi antara Federasi Rusia melawan Ukraina, dimana Federasi Rusia melakukan invasi ke Ukraina melalui Crimea pada tahun 2014. Teori konspirasi pun bermunculan, ada yang menyebutkan bahwa konflik ini merupakan konspirasi Rusia untuk kembali ke era Uni Soviet, ada pula yang anggap ini merupakan usaha menguji coba strategi militer dan diplomasi Rusia.

Mengapa Terjadinya Perang Rusia-Ukraina?

Masalah yang menjadi dasar terjadinya perang Rusia-Ukraina ini adalah soal keamanan nasional. Federasi Rusia memandang Ukraina sebagai bagian dari negeri jajahan Rusia sehingga sewajarnya Rusia memberikan perlindungan. Sedangkan orang-orang Ukraina merasa tidak akan ada perlunya mengadakan hubungan dengan Federasi Rusia apapun wujudnya. Keadaan ini berakhir dengan konflik politik.

Jenis-jenis Konflik Perang Rusia-Ukraina

Wah, ternyata perang Rusia-Ukraina ini ga cuma sebatas invasi dengan kapal dan pesawat militer saja, teman-teman. Ada berbagai jenis konflik yang terjadi, seperti :

1. Konflik Internasional : Kecenderungan politik Ukraina yang pro-Barat membuat konflik terjadi. Sementara, Rusia sendiri selalu merasa harus melindungi etnis etnis Rusia di Ukraina.
2. Konflik Militer : Perang melawan Ukraina yang konstan dimulai sejak tahun 2014.
3. Konflik Industri Energi : Ukraina memutar aliran gas dari pipa milik Rusia. Ukraina mendepositkan jumlah yang disepakati untuk pasokan gas yang sedang berlangsung dengan negara tetangganya, Rusia. Konflik terjadi ketika Ukraina tidak mampu membayarnya. Gas diberikan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga standar di pasar global.

Cara kerja Perang Rusia-Ukraina

Seperti apa cara kerjanya? Setelah Federasi Rusia menyerbu Ukraina pada 2014, konflik terus meradang dengan berbagai jenis tindakan seperti serangan terhadap instalasi listrik, stasiun radio, dan lain-lain. Tension terus terjadi antara Ukraina dan Federasi Rusia.

Keuntungan dan Manfaat Perang Rusia-Ukraina

Tentunya, dalam konflik seperti ini, tak ada pihak yang benar-benar menang ya, teman-teman. Namun, dapat dikatakan bahwa Federasi Rusia mendapatkan manfaat dari ambruknya rezim di Ukraina. Situasi ini menyebabkan kondisi Ukraina yang lemah dan mudah dipengaruhi.

Kemudian, satu hal yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya aliansi jenis apa pun antara Ukraina dengan negara-negara besar lainnya, seperti Amerika Serikat atau negara-negara Eropa.

Well, sebenarnya ada banyak masalah yang terjadi dan yang kita belum tahu. Di atas adalah beberapa hal yang berhasil kami himpun. Terkadang, kita jadi terperangah melihat bagaimana negara saling bermusuhan, dan godaan kekuasaan pun nampaknya sangat tidak terbendung. Semoga kita selalu bisa menjaga Indonesia tetap damai ya, teman-teman!